Mengenal ISIS: Bagian 1
Pas
nonton tv, sering ada berita tentang keresahan umat beragama akan kemunculan
ISIS di Indonesia. Pas dengerin radio, ada beberapa pihak yang mulai melakukan
upaya penanggulangan gerakan ini. Pas buka internet, waduh berjibun link-link
berita mengenai ancaman dan bahaya ISIS bagi keutuhan NKRI. Timbullah rasa penasaran,
ISIS itu sebenarnya apa? Kenapa sangat berbahaya? Kenapa perlu ditanggulangi
segala?
Woke, mari belajar
bersama. ISIS merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and
al-Shām atau Islamic State in Iraq and Syria (الدولة الاسلامية في العراق والشام
/ al-Dawlah al-Islāmīyah fī al-ʻIrāq wa-al-Shām). ISIS adalah suatu kelompok
militan jihad yang kemudian mendeklarasikan dirinya sebagai negara. Mereka
mengklaim apa yang mereka lakukan adalah “jihad” dan “islami”, namun faktanya tindakan-tindakan
mereka lebih mirip kelompok teroris.
ISIS ini sangat kaya lo! Sekitar pertengahan 2014, intelijen Irak berhasil
menemukan fakta bahwa organisasi ini memiliki aset senilai US $ 2 miliar,
menjadikannya kelompok jihad terkaya di dunia.
o
Aset sebesar itu
didapat dengan berbagai cara, seperti pemerasan, penjarahan, perampokan dan
pencurian emas batangan dari toko emas maupun bank-bank sentral, salah satunya
di Mosul. ISIS bahkan menuntut uang dari sopir truk dan mengancam akan
meledakkan bisnisnya. Hiiiyyyy ... ngeri banget kan?
o
ISIS diberitakan
menerima dana dari pendonor swasta di negara-negara Teluk, bahkan diisukan
bahwa Arab Saudi dan Qatar juga turut mendanai, meskipun belum bisa dibuktikan.
o
Kelompok ini juga
mengkomandoi ladang minyak (di Suriah) dan terlibat dalam menyelundupkan bahan
baku dan artefak arkeologi. Selain itu mereka juga menghasilkan
pendapatan dari produksi minyak mentah dan menjual tenaga listrik di Suriah
utara.
o
ISIS juga diduga
mengambil uang pajak di kawasan yang dikuasainya, misalnya di Raqqa, timur laut
Suriah.
Akan
diapakan aset sebanyak itu? Uang yang mereka miliki mayoritas dipakai untuk
membeli senjata-senjata modern dan perlengkapan militer lain. Mereka punya rudal Stinger ,M198
howitzer, senjata DShK yang dipasang pada truk, senjata anti-pesawat, tembak
dorong otomatis dan setidaknya satu rudal Scud. Masih
ditambah pula sejumlah helikopter Blackhawk UH-60 dan pesawat kargo.
ISIS juga menyita bahan nuklir dari Mosul University pada Juli 2014. (Terdengar sangat teknis ya, Admin sendiri tidak akrab dengan nama-nama senjata ini. Tapi yang jelas, daya penghancurannya sangat mengerikan).
Saat ini ISIS dianggap
lebih berbahaya ketimbang Al-Qaidah karena
mempunyai ribuan personel pasukan perang, yang siap mendeklarasikan perang
terhadap mereka yang dianggap bertentangan atau menentang berdirinya negara
Islam. Mereka menjadi kekuatan politik baru yang siap melancarkan serangan yang
jauh lebih brutal daripada Al-Qaidah. Gerakan
revolusi yang mulanya mempunyai misi mulia untuk menggulingkan rezim otoriter
ini berubah menjadi tragedi. ISIS menjadi sebuah kekuatan baru yang siap
melancarkan perlawanan sengit terhadap rezim yang berkuasa yang dianggap tidak
mampu mengemban misi terbentuknya negara Islam. Ironisnya, mereka mengabsahkan
kekerasan untuk menindas kaum minoritas dan menyerang rezim yang tidak sejalan
dengan paradigma negara Islam. ISIS menjadi kekuatan politik riil dengan
ideologi yang jelas dan wilayah yang diduduki dengan cara-cara kekerasan.
Paham mereka yang sangat radikal itu, sangat bertentangan dengan Islam rahmatan lil 'alamin dan dapat merusak ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariah serta ukhuwah wathoniah yang selama ini telah berjalan dengan cukup baik di Indonesia. Karenanya, upaya ISIS untuk menginfiltrasi dan mempengaruhi rakyat kita untk mendukung mereka harus kita halangi. Selain tak cocok dengan Islam yang sebenarnya, kelompok militan ini juga sangat mengancam keutuhan NKRI.
http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_State_of_Iraq_and_the_Levant
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_Islam_Irak_dan_Syam
http://www.dw.de/siapa-yang-membiayai-isis/a-17720358