Translate Into Another Language

Showing posts with label Ansor. Show all posts
Showing posts with label Ansor. Show all posts

Friday, November 29, 2013

Asal Mula Sapaan Khas Sahabat-sahabati

Assalamualaikum para pembaca yang dimuliakan Allah :)

Postingan kali ini berangkat dari sebuah pertanyaan sederhana. Pernahkah anda memikirkan darimana sapaan khas “Sahabat & Sahabati” berasal? Dan apakah filosofi di balik sapaan ini?

Dari buku Antologi NU jilid II, sapaan Sahabat berasal dari Bahasa Arab Shohabat yang sudah di-Indonesia-kan. Artinya kawan atau teman. Sapaan ini adalah ciri khas panggilan dalam organisasi PMII, Ansor dan Fatayat :).

Mengapa kata ini yang dipilih? Asal muasalnya begini. Penggunaan kata Sahabat merupakan tabarukan (mengharap berkah) dari sebutan untuk orang-orang yang senantiasa dekat dan selalu mendampingi perjuangan Nabi Muhammad SAW. Diharapkan, para anggota PMII, Ansor dan Fatayat juga memiliki jiwa shohabat-shohabat nabi, yakni tangguh, bermental muhlis, senantiasa siap menjalankan tugas dan tanpa pamrih. Selain itu juga siap untuk berkorban dan tidak mengharapkan imbalan.

Cukup singkat dan jelas kan? :). Semoga dengan kita membiasakan menggunakan sapaan Sahabat-sahabati, berkobarlah semangat keislaman dan juga kerelaan kita untuk berkorban. 

Salam Pergerakan!

Friday, February 22, 2013

H. Mahbub Djunaidi

H. Mahbub Djunaidi

Wartawan. Penerjemah. Kolumnis. Politisi



mahbub-djunaidi

Mahbub Djunaidi lahir pada 22 Juli 1933/3 Rabiul Awal 1352 Hijriyah di Jakarta. Ayahnya, K.H Muhammad Djunaidi, adalah Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta.

Karier Politik:
Mahbub adalah seorang tokoh sentral berdirinya PMII, organisasi kemahasiswaan yang berafiliasi kepada Nahdlatul Ulama, dan menjadi Ketua Umumnya yang pertama (1960) hingga dua periode. Pernah menjadi anggota fraksi NU di DPR-GR, Fraksi NU hasil pemilu 1971 dan Fraksi PPP hasil Pemilu 1977.

Sebagai tokoh sentral pendiri PMII, Mahbub berusaha dengan sungguh-sungguh menjadikan PMII sebagai wadah pembentukan kader, sebagaimana diamanatkan kepadanya oleh Musyawarah Mahasiswa NU seluruh Indonesia. Salah satu cara membentuk jiwa dan semangat kader adalah melalui lagu-lagu, khususnya melalui lagu-lagu organisasi. Dia sendiri menyusun lirik lagu Mars PMII, lagu yang dinyanyikan pada setiap kesempatan dan pada saat akan memulai acara penting PMII.

Beliau pulalah yang menyusun lirik lagu Ansor. Lagu untuk membangkitkan semangat juang kaum muda. Mahbub wafat pada hari Ahad tanggal 1 Oktober 1995/ 6 Djumadil Awal 1416 H. Dimakamkan di Kota Kembang, Bandung.

Dicuplik dari Buku I Antologi NU
Sejarah- Istilah - Amaliah - Uswah
Cet. Kedua, Februari 2008
Khalista, Surabaya & LTN NU Jatim

*mengenai tulisan-tulisan beliau,yang berciri khas humor, pemakaian bahasa yang kreatif, serta mampu menyajikan persoalan dengan sederhana, bisa Sahabat/Sahabati baca di Pojok Mahbub Djunaidi.