#Mengarang itu bisa
gampang kalau kita punya komitmen, kesungguhan hati, determinasi atau tekad
bulat. Mengarang bisa gampang kalau kita punya keyakinan dan kepercayaan diri
yang tinggi bahwa kita "bisa". Mengarang bisa gampang kalau kita
punya minat dan ambisi yang kuat untuk membuktikan sesuatu yang kita yakini
sebagai "kebenaran" atau sekurang-kurangnya lebih dekat dengan
"kebenaran" itu.
#Jadi mengarang bisa gampang kalau ada komitmen, janji pada
diri sendiri-tentu saja, kalau komitmen itu diniati untuk benar-benar ditepati.
Kalau janji dibiarkan tinggal janji, mungkin lebih baik jadi "politisi". Iya 'kan?
#Mengarang itu bisa gampang kalau anda membiasakan diri
membaca.
khusus untuk para sarjana yang sempat menuliskan skripsi di
kampus dulu, saya ingin mengatakan bahwa sekurang-kurangnya anda berpotensi
menjadi pengarang.
#Jadi, sepanjang anda bersedia untuk memahami pengertian
"mutu" dari berbagai media dan penerbit yang anda incar, serta mampu
memahami "selera pasar" dari segmen pembaca yang disasar, yakinlah
bahwa karangan anda akan dimuat/diterbitkan. Dampak dari keyakinan ini adalah
munculnya kegairahan dalam proses mengarang, sehingga mengarang bisa jadi
gampang.
#Sekali pun saat ini penghasilan seorang pengarang umumnya
belum cukup baik, namun arahnya semakin baik di era knowledge economy
ini. Masyarakat makin disadarkan akan pentingnya pengetahuan.
#Pada tahap awal sangat diperlukan buku-buku, referensi
seperti kamus dan ensiklopedia. Bukan cuma kamus bahasa, mungkin juga kamus
ilmu sosial, kamus perbankan, kamus filsafat, kamus teologi, dan sebagainya.
#Rasa ingin tahu harus dipelihara dan ditingkatkan ke arah
survei atau riset sederhana, entah di toko buku, di lapangan, atau di internet.
Lalu semua topik yang muncul diinventarisasikan untuk memperoleh gambaran yang lebih luas dan jelas.
#Sebuah judul karangan sedikitnya harus diyakini mampu
menjalankan "tugasnya", yakni menarik perhatian sambil menggelitik
minat pembaca dan menjelaskan secara singkat inti gagasan yang akan
disampaikan.
Kalau tak saya beritahu, mungkin anda tidak akan pernah
berpikir bahwa artikel ini dimulai dengan menuliskan alinea terakhir lebih
dulu, bahakan sebelum ada judulnya.
#Kita perlu mengetahui tempat atau situasi dan aktivitas yang
dapat memicu ide kreatif untuk mengarang.
(Dari Buku karya Andrias Harefa, Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang)
(Dari Buku karya Andrias Harefa, Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang)